Beranda
/
Arsitek Industrial, Desain Rumah Industrial Minimalis, Industrial Design, Desain Industrial Rumah, Jasa Desain Rumah Industrial
Arsitek Industrial, Desain Rumah Industrial Minimalis, Industrial Design, Desain Industrial Rumah, Jasa Desain Rumah Industrial
Arsitek Industrial, Desain Rumah Industrial Minimalis, Industrial Design, Desain Industrial Rumah, Jasa Desain Rumah Industrial
1. Pengertian Konsep industrial
Gaya desain interior industri (bahasa Inggris: Industrial design) adalah seni terapan di mana estetika dan usability(kemudahan dalam menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan. Desain interior industri menghasilkan kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi, yang memberi kesan estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan. Gaya industrial biasanya menggunakan warna-warna monokromatik dan terkesan maskulin. Material yang digunakan biasa juga memakai bahan-bahan yang didaur ulang atau bahan-bahan industri seperti kaca, besi dan alumunium yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan elemen interior yang menarik.
Gaya desain interior industrial memang memiliki penggemarnya sendiri. Bagi para penggemar yang ingin suasana huniannya tampil rough dan maskulin, pilihan gaya desain ini sangat mewakili pribadi Anda yang adventurous! Desain interiornya berkutat pada pemilihan material yang tampak apa adanya seperti dinding batu bata ekspos, lantai beton, material yang ada difinishing dengan menonjolkan bentuk dan tekstur alaminya. Tampilan akhirnya adalah suasana yang misterius dan sedikit keras tapi tetap cozy.
2. Ciri – Ciri Konsep Industrial
Desain interior berkonsep industrial ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu beberapa material yang cenderung kasar seperti logam dan baja balok lantai sengaja diekspos untuk menunjukkan karakternya dan lebih menampilkan nuansa yang berkaitan dengan dunia industri. Gaya ini biasanya didesain fungsional dengan latar belakang teknik yang kuat dan desain interior gaya industrial ini juga berkutat pada pemilihan material yang tampak apa adanya seperti dinding batu bata ekspos, lantai beton, material yang ada difinishing dengan menonjolkan bentuk dan tekstur alaminya. Berikut ini saya akan menjabarkan ciri-ciri konsep melalui elemen pembentuk ruang dan funiturenya :
- Elemen Atas: Pada konsep ini biasanya tidak menggunakan plafond sebagai elem atasnya, melainkan menggunakan atap ekspose.
- Elemen Samping: Pada elemen samping interior, material yang di gunakan tampak apa adanya seperti batu bata ekspose, tembok acian, dll.
- Elemen Dasar: Pada elemen dasar interior, material yang di gunakan adalah lantai parket, atau lantai acian. Tidak menggunakan lantai keramik atau lantai granit sekalipun.
Furniture: Furniture pada ruangan cenderung tanpa finishing cat, melainkan lebih menunjukan warna aslinya.
Contohnya seperti :
- Furniture yang berbahan kayu biasanya tidak di cat, melainkan hanya di politur sebagai tindakan untuk mengantisipai gangguan rayap,
- Furniture berbahan besi/ aluminium/ stainless pun tidak di cat sama sekali, melainkan di biarkan ada adanya seperti layaknya aslinya material tersebut. Terkadang juga menggunakan furniture yang bahannya bersal dari benda yang di daur ulang.
Sumber : https://1219251044dewamadeteguhsuradipa.wordpress.com
Arsitek Industrial, Desain Rumah Industrial Minimalis, Industrial Design, Desain Industrial Rumah, Jasa Desain Rumah Industrial